Kamis, 04 September 2008

STRATEGI MENCIPTAKAN IMAGE DIRI SEBAGAI PEMIMPIN MUDA

STRATEGI MENCIPTAKAN IMAGE DIRI SEBAGAI PEMIMPIN MUDA

Image yang baik tentang sosok seseorang akan memberikan dampak yang positif, sehingga sangat mendukung kelancaran proses komunikasi, karena citra diri tersebut di tengah masyarakat atau khalayak sudah baik. Demikian juga sebaliknya, bila image yang muncul terhadap seseorang jelek,akan mempengaruhi orang itu dalam berkomunikasi sehingga diperlukan upaya yang legih besar dalam proses komunikasi untuk memperbaiki image tersebut.Dengan berkomunikasi yang baik,maka proses penyampaian pesan akan semakin baik sehingga meningkatkan kualitas pencapaian tujuan dalam hidup ini.

Untuk mendapatkan image diri yang baik, perlu ditempuh strategi penciptaan image diri sehingga diharapkan nantinya bisa mendukung kelancaran proses komunikasi, karena citra diri yang baik meningkatkan accesibilitas seseorang di tengah-tengah masyarakat. Begitu juga sebaliknya, bila image yang muncul terhadap seseorang kurang bagus ,tentunya akan mempengaruhi orang tersebut dalam berkomunikasi dan pada akhirnya akan mengganggu dalam beraktifitas untuk mencapai tujuannya.Dengan berkomunikasi yang baik,maka proses penyampaian pesan akan semakin baik sehingga meningkatkan kualitas pencapaian tujuan dalam hidup ini.

Penulis mempunyai cita-cita sebagai seorang pemimpin kelak . Sehingga saat ini penulis berusaha menciptakan image diri dan pencitraan sebagai orang muda yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi . Penulis ingin agar image itu menempel pada penulis , sehingga jika orang lain melihat penulis,maka yang terlintas dan melekat di pemikiran orang-orang tersebut adalah bahwa penulis itu seorang pemimpin , yang bisa memimpin orang – orang disekitarnya .

ANALISIS SOSTAC

Disini penulis mencoba menguraikan penerapan SOSTAC dalam penciptaan image diri penulis yang ingin melabel dirinya sebagai seseorang muda yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi.Penyusunan taktik , strategi dan pesan itu sendiri harus berjalan baik sesuai dengan rancangan dalam SOSTAC, yaitu:

S : SITUATION
O : OBJECTIVES
S : STRATEGY
T : TACTICS
A : ACTION
C : CONTROL

Untuk lebih jelasnya,dibawah ini penulis akan digambarkan satu-persatu :

SITUATION

Saat ini penulis sedang menjalani pendidikan di PTIK dan situasi di dalam PTIK berbeda dengan situasi ditempat lain karena memiliki karakteristik tertentu.Lingkungan di PTIK relatif homogen karena terdiri dari sebagian besar anggota Polisi,baik itu mahasiswa ataupun staf dosen PTIK dan sebagian kecil dari non anggota polisi.Suasana yang terasa di PTIK ini adalah suasana pendidikan,terasa sekali semangat menuntut ilmu,sehingga bisa dikatakan situasi kondisinya logis ilmiah. Sehingga untuk menjadi perhatian , keluasan cakrawala pengetahuan menjadi hal yang penting .

OBJECTIVES

Dengan melihat situasi yang terasa sekali nuansa akademisnya,tentunya penulis terpengaruh untuk turut serta dalam kegiatan menambah ilmu,dan ingin menjadi orang yang pintar,berpikiran logis,kritis ,analitis dan berwawasan luas.Penulis ingin menanamkan image diri sebagai orang pemimin muda yang intelek,mapu membawa teman – temannya ke tempat tertentu .Sehingga jika orang lain melihat penulis,mereka menganggap penulis sebagai calon pemimpin Polri kelak . Diharapakan oleh penulis,dengan image penulis yang demikian melekat dalam ingatan orang-orang , sehingga kelak,jika sudah pada waktunya nanti, hal ini akan membantu dalam karir penulis,karena penulis dianggap sebagai orang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi , bisa memimpin orang-orang disekitarnya.Hal ini membuat penulis akan di perhitungkan dalam bursa kepemimpinan Polri kelak.

STRATEGY

Pull strategy

Penulis berusaha menarik perhatian dan simpati rekan-rekan mahasiswa.Caranya dengan aktif dalam kegiatan perkuliahan,aktif bertanya,berdiskusi dengan dosen,aktif berorganisasi dan ikut dalam berbagai kepanitiaan.

Push strategy

Penulis akan aktif bergaul,berkomunikasi dan berdiskusi dengan semua lapisan mahasiswa tanpa mengenal suku,daerah pengiriman ataupun kesenioran dengan berkomunikasi yang baik,yang menampilkan penulis mempunyai jiwa kepemimpinan , rela berkorban demi kepentingan bersama .

TACTICS

Taktik yang penulis gunakan adalah berpikir luas,mengadakan hubungan dengan sumber luar agar jaringan dan dukungan luas.Taktik yang lain adalah selalu menjadi nomor satu dari bidang akademik ,nilai kepribadian (karena aktif berorganisasi ).

ACTION

Action yang dilaksanakan penulis adalah belajar sungguh-sungguh,membaca banyak buku untuk menambah ilmu , aktif berorganisasi ,mau capek bekerja keras demi kepentingan bersama.

CONTROL

Mengontrol semua strategi yang sudah kita jalankan ,dengan mengecek penerimaan image penulis yang ada di rekan-rekan penulis , dengan mengambil sampel acak bertanya tentang tanggapan nya dan teknik lainnya untuk menggali kesan mereka tentang penulis .

KESIMPULAN

Dalam analisis SOSTAC tedapat kelemahan yang diantaranya analisis strategi dan taktik tidak komperhensif sehingga analisis controlnya tidak terfokus.Kelebihannya adalah memberikan panduan penulis dalam menganalisis secara detail sarana komunikasi penciptaan image diri.Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan tetapi setidaknya dapat memberikan panduan melangkah dalam tindakan yang lebih strategic,sehingga penulis yakin akan mencapai hasil yang lebih baik.

Bukan hal yang mustahil,dengan pencapaian personal branding ini menuntun pada pencapaian cita-cita yang lebih tinggi.Dalam jangka pendek ini,penulis berhasil melabel dirinya sebagai pemimpin muda.Kedepannya dalam jenjang berikutnya penulis menjadi orang yang sangat diperhitungkan dalam kepemimpinan.Jika image ini bertahan terus sampai nanti,penulis yakin akan menempatkan posisi penulis pada kedudukan yang penting dalam berbagai bidang terutama di dalam organisasi Polri untuk memimpin organisasi Polri.



BAHAN BACAAN

- Ilham Prisgunanto M,Si Komunikasi Pemasaran, Ghalia Indonesia jakarta september 2006
- Hermawan Kertajaya Marketing Yourself : kiat sukses meniti karir dan bisnis Jakarta mark plus & co 2004
- www.Anangblogspot.com,diakses tanggal 8 Juli 2008

Tidak ada komentar: